Apakah Aqiqah Harus Dengan Kambing?

Dalam melaksanakan ibadah aqiqah apakah diharuskan dengan menggunakan kambing? di sini anda akan mendapatkan informasinya.

Apakah Aqiqah Harus Dengan Kambing?

Bapak ibu yang berbahagia. Pada sore ini saya ingin menulis satu hal yang berkaitan dengan ibadah aqiqah untuk anak - anak anda. Tentu sudah menjadi lazimnya masyakat ketika mendapatkan seorang anak diwujudkan dengan ungkapan syukur dalam bentuk berbagi makanan kepada saudara, tetangga atapun teman kerja. Dimasyarakat jawa seringkali hal ini dilakukan dengan memberikan nasi kotak dengan upo rampenya seperti ayam goreng, urap, sambel goreng ataupun roti yang dikemas dalam kotak.

Dalam adat jawa juga dikenal dengan syukuran puputan yaitu syukuran yang dilaksanakan orang tua ketika sang anak sudah lepas tali pusarnya. Hal ini tentu tidak terkait dengan waktu karena bisa saja satu minggu ada yang sudah lepas ataupun 10 hari baru tanggal tali pusarnya.

Kemudian kita juga mengenal budaya selapanan. Yaitu syukuran yang dilakaukan orang tua terkait dengan usia bayi menginjak 40 hari dari kelahiran. Biasanya dalam bentuk nasi dan ingkung ayam.

Lantas bagaimana syukuran dalam agama Islam terkait dengan kelahiran sang buah hati anda? Dalam banyak hadits syukuran itu disebut dengan ibadah aqiqah. Yaitu prosesi pemotongan kambing sebanyak satu ekor kambing untuk anak perempuan dan dua ekor kambing untuk anak laki - laki yang dilakukan pada hari ketujuh atau empat belasa atau dua puluh satu dari hari kelahiran.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah dalam ibadah aqiqah itu harus menggunakan hewan kambing? ataukah bisa diganti dengan yang lain? seperti ayam, sapi, kerbau?

Pembaca yang budiman. Saat Nabi diutus menjadi seorang rasul disana sudah ada banyak binatang yang dianjurkan untuk digunakan ibadah qurban. Disana ada sapi, kambing dan unta. Saat itu juga banyak sahabat Nabi yang memiliki kemampuan secara ekonomi. Akan tetapi dalam banyak hadits yang membahas tentang aqiqah semuanya menyebutkan kambing atau domba untuk aqiqah. Oleh karena itulah para ulama menganjurkan hewan yang paling baik untuk digunakan dalam ibadah aqiqah adalah kambing ataupun domba, sekalipun orang tua dari sang anak itu adalah orang yang berlebihan secara materi. Itulah yang dicontohkan oleh nabi kita Muhammad. Demikian wallahu 'alam bi alshawab.