Anda ingin tahu kapan hari yang afdhol untuk ibadah aqiqah? baca yuk...
Kapan Hari Yang Afdhol Untuk Aqiqah?
Ibadah aqiqah adalah salah satu bentuk ungkapan syukur kepada Allah yang sudah banyak melimpahkan anugerah kepada kita salah satunya adalah anugerah berupa anak keturunan.
Anak adalah anugerah besar dari Allah, nikmat ini mungkin akan sangat bisa dirasakan bagi mereka yang sangat lama menunggu kehadiran buah hatinya di sebuah keluarga. Kita bisa bayangkan bagi mereka yang sudah 5 tahun atau bahkan sepuluh tahun berumah tangga pasti sangat menginginkan seorang anak. Penulis yakin apa saja akan di korbankan untuk bisa mendapatkan kebahagiaan berupa kelahiran seorang anak ini.
Nah ketika anak yang kita harapkan telah lahir tentu kita sangat bersyukur bukan? apakah bersyukur cukup dengan mengucapkan hamdalah saja? atau ada wujud nyata dari ungkapan syukur tersebut?
salah satu hikmah ibadah aqiqah adalah mengungkapkan syukur nyata kepada Allah karena adanya kelahiran seorang anak yaitu dengan cara menyembelih kambing, memasak dan membagikan hasil makanan tersebut kepada masyarakat.
Karena ini adalah ibadah tentu Islam mengatur tata caranya bukan? kita tidak boleh asal - asalah melaksanakannya agar manfaat ibadah aqiqah ini dapat diperoleh secara maksimal baik untuk si buah hati maupun untuk orang tuanya.
Kembali kepada judul di atas agar pembahasan lebih mengena, kapan hari yang terbaik dan afdhol untuk ibadah aqiqah?
Kalau kita mengaju kepada hadits - hadits aqiqah yang mengatakan bahwa setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembeihkan untuknya (berupa kambing) pada hari yang ketujuh.
Berdasarkan hadits ini hari pertama yang afdhol untuk aqiqah adalah hari yang ketujuh dari kelahiran sang anak. Misalkan anak kita lahir pada hari rabu jam 12.00 siang. Karena lahir siang hari maka rabu dihitung hari pertama sehingga hari ketujuhnya jatuh pada hari selasa.
Sekiranya hari ketujuh tidak memungkinkan karena proses melahirnya secara caesar yang membutuhkan waktu lebih lama di rumah sakit maka ada alternatif hari selanjutnya adalah hari yang keempat belas dari kelahiran. Kalau belum bisa lagi maka hari yang ke 21 dari kelahiran sang anak.
Kalau hari ketujuhnya pada hari selasa maka hari yang ke empat belas dan ke dua puluhs satunya juga jatuh pada hari yang sama yaitu selasa. Sekiranya sudah lewat dari hari ke 21 maka pelaksanaan aqiqah bebas bisa kapan saja sesuai dengan kesanggupan dan kelonggaran waktu yang dimiliki oleh masing - masing orang.
Demikian artikel tentang hari yang afhol untuk aqiqah penulis bagikan semoga bermanfaat. aamiin.
Baca artikel kami lainnya
0 comments:
Posting Komentar