Mungkin anda pernah mendengar hal yang berkaitan dengan mitos-mitos seputar proses melahirkan. Baca yuk agar anda tahu sehingga lebih siap menghadapi momen terindah ini.
Mitos-Mitos Seputar Proses Melahirkan
Orang tua mana yang tidak bahagia jika anak yang telah ditunggu-tunggu akan lahir? Nah, sebelum menjalani persalinan tentunya Anda sudah mengumpulkan banyak informasi mengenai persalinan bukan? Bagaimana tanda-tanda akan melahirkan, apa yang harus dipersiapkan, dan sebagainya. Tahukah Anda kalau tidak semua informasi yang beredar tersebut adalah fakta? Pastikan hal-hal berikut ini hanyalah mitos jika Anda pernah mendengarnya. Berikut adalah beberapa mitos yang berhasil dilansir oleh Rumah Aqiqah Jogja News:
1. Melahirkan pasti sakit
Pasti banyak diantara para wanita yang meyakini bahwa melahirkan itu sakit. Apakah Anda termasuk yang begitu? Jika iya, carilah fakta yang lebih jelas mengenai rasa sakit yang dirasakan wanita melahirkan dan cara menguranginya. Karena, tidak semua proses melahirkan itu menyakitkan. Sekarang sudah banyak metode pengurang rasa sakit untuk Anda wanita hamil yang akan melahirkan. Water-birth adalah salah satu contoh proses melahirkan yang menurut penelitian dapat diklaim sebagai pengurang rasa sakit. Selain itu, ibu hamil dapat menggunakan anastesi epidural sebagai pengurang rasa sakit melahirkan. Anastesi epidural merupakan metode pemberian anastesi melalui otot pinggang hingga sekitar epidural (salah satu bagian dari saraf pusat di tulang belakang) yang mengurangi rasa sakit pada bagian pinggang ke bawah. Agar proses melahirkan anda lancar ada baiknya mulai anda kenali makanan terlarang bagi ibu hamil.
2. Sekali sesar, selamanya juga sesar
Ada sebagian ibu hamil yang merasa takut dengan proses sesar ketika akan menghadapi proses melahirkan. Belum lagi ada yang mengatakan bahwa jika pernah melakukan proses sesar sekali, maka kelahiran selanjutnya pasti dilakukan dengan operasi sesar lagi. Anda harus tahu bahwa informasi tersebut merupakan mitos yang beredar luas di masyarakat. Faktanya tidak semua proses melahirkan melalui sesar akan diikuti dengan operasi sesar pada proses melahirkan berikutnya. Penentuan proses melahirkan melalui operasi sesar atau tidak dipengaruhi oleh banyak faktor. Bagi ibu hamil yang tidak memiliki masalah saat kehamilan berikutnya, maka bisa dilakukan proses melahirkan secara normal.
3. Melahirkan itu singkat
Masih adakah diantara Anda yang berpikir bahwa proses melahirkan itu singkat seperti yang Anda tonton di TV? Pemikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena tidak semua proses melahirkan akan secepat merasakan kontraksi lalu melahirkan. Setelah ibu hamil merasakan kontraksi untuk pertama kali, ibu hamil tidaklah seketika dapat melahirkan. Ada kalanya seorang ibu hamil akan menunggu selama 24 jam atau bisa lebih sampai dinyatakan oleh dokter siap untuk melakukan proses melahirkan.
4. Pecah ketuban itu pasti
Bila mitos ini benar-benar terjadi, ini merupakan pertanda bagus bagi ibu hamil yang secara umur kehamilan sudah saatnya melahirkan. Karena pecahnya air ketuban merupakan sebuah sinyal yang menandakan bayi yang Anda tunggu-tunggu akan lahir. Namun, fakta mengatakan bahwa tidak semua ibu hamil ditandai pecah ketuban sebagai tanda melahirkan. Buktinya, selama ini hanya 1 dari 10 ibu hamil yang merasakan pecah ketuban sebelum dia ke rumah sakit.
Terima kasih kami haturkan kepada anda yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel kami terkait soal mitos-mitos seputar proses melahirkan semoga anda bisa mengambil manfaat. aamiin.
Home »
Kehamilan Dan Menyusui
» Mitos-Mitos Seputar Proses Melahirkan
wahh ini informasi nya bagus , makasih ya
BalasHapusPaket Liburan
Informasinyan sangat lengkap dan bermanfaat..apalagi saya baru saja keguguran usia khmilan 10 minggu..😇😢 Trimakadih..🙏
BalasHapus